Hariku Untuk nge-BLOG

Melihat Blog ini menjadi ketawa sendiri, dalam dua bulan bisa memposting lebih dari 50 judul postingan bahkan lebih. Bukan mahu sombong atau menmbesarkan kepalaku sendiri (karena memang secara fisik kepalaku besar, tetapi jika dilihat tetep masih proporsional karena memang tubuhku juga besar) tetapi memang dalam dua bulan ini aku mengalami buanyak hal dan menjadikan banyak lintasan-lintasan pikiran yang aku sendiri ndak bisa mengontrolnya (seperti lalulintas kota yag kacau). Jangankan lima puluhan lebih, bahkan itu belum yang aku tuiskan diatas kertas (tulisan yang aku posting biasane g aku sket dikertas, all is spontanae) masih ada juga.

Nikmat mana lagi yang ingin didustakan?

-->

Layakkah mempertanyakan ke-Maha Pemurahan Alloh.

Hingga detik ini, tak ada satupun yang Alloh jadikan untuk kita sesuatu yang membuat kita menjadi susah.

Kalau kita Ikhlas karena Alloh dan mahu melakukan semuanya karena Alloh maka kita akan mendapatkan Rizki yang datangnya tak pernah kita duga.

Kalau kita menjaga Alloh maka pendengaran, mulut, tangan dan kaki kita adalah (bersesuaian) Alloh. Kalau kita mahu menjaga Alloh, maka kelima panca indra kita akan dijaga oleh Alloh. Ketika hendak berbuat maksiat akan teraasa tidak nyaman, seolah Allohlah yang menggerakkan kita untuk hanya berbuat kebaikan.

Ketika kita berusaha memahami Ilmu Alloh dengan mengamalkan dan mengajarkannya, niscaya akan Alloh bukakan pintu untuk ilmu yang lain.

Itulah beberapa hal yang aku pikirkan ketika mendapati manisnya cinta Alloh dan indahnya hidup sesuai dengan ketentuan yang Alloh buat. Tak ada lagi perasaan khawatir, tak pernah lagi ada keraguan dan tak sekalipun merasa sendiri.

Berat memang cobaan yang kita hadapi kalau ingin istiqomah dijalan Alloh, apalagi jika harus menentang keinginan diri (mengekang syahwat dan hawa nafsu). Tetapi dibalik kesusah payahan itu terkandung kebahagiaan dan kelapangan yang tak mungkin bias kita dapatkan walau seperti apapun usaha kita.

Malam tadi aku menemukan lagi, ilmu Alloh yang ditebarkan dimanapun dan dengan cara yang Alloh kehendaki

1. Ada seorang suami yang begitu kejamnya memperalat istrinya

2. Ada seorang yang dengan nasehat macam apapun talk basa ia menerima, karena hatinya telah terkunci dan pikirannyapun tak dipakainya lagi

3. Hebatnya seorang istri yang selalu bersabar meski mendapat siksaan yang teramat dari suami

4. Sikap seorang da’I ketika dihadapkan dengan permasalahan ummat

5. Bagaimana menghargai sebuah hubungan

6. Bagaimana kita bersikap terhadap sebuah

7. Sikap seorang wanita yang memang sudah tidak lagi kuat menahan siksa dan sakit hati

Ada lagi banyak pelajaran yang bisa kita ambil, jika kita mahu berfikir


Note:
Tak ada sesuatupun yang Alloh ciptakan tanpa tujuan