Sabtu, 20 April 2019

Tanpa Judul Saja

    Bagaimana bisa menulis ilmiah jika menuliskan kegiatan yang berkaitan dengan diri saja masih kesulitan. Ya, itulah yang sedang aku alami. Memiliki tugas menulis ilmiah yang didasarkan pada fakta ilmiah hasil karya orang lain.
Ada banyak kesulitan yang dihadapi diantaranya:
  1. Kurang paham dengan alur berfikir dari penulis
  2. Belum pernah mengalami sendiri kasus yang tengah didalami
  3. kajian teoritis yang bisa didekati tetapi esensi yang ada dibalik kajian kurang menguasai secara penuh
      Dengan menuliskan jurnal sebenere sudah bisa dijadikan acuan yang cukup baik. Misalkan penulisan pengalaman pribadi atau pengalaman orang lain.
Jadi pengen nulis lagi
Sebagaimana tulisan yang sudah pernah di upload, hanya seliweran ide yang sulit diungkap dengan kata. Lebih bebas saat tertuang dalam tulisan.
Semua ini hanya untuk diriku. Karena kata adalah teman setia yang akan memberikan kepada saya gambaran diri saya sebenarnya tanpa ada penghakiman.
Sebenere jadi malu sendiri untuk membaca tulisan yang pernah tak coret-coret. Karena seringnya saaat tulisan itu muncul karena pikiran sedang tidak dalam kondisi baik. Tetapi bersyukurnya adalah ada media untuk menuangkang segala penat dalam pikiran.

Ada sebuah kisah yang ingin saya tuliskan dengan plot cerita
  • Chapter 1: Islam itu indah
  • Chapter 2: Bagaimana mengamalkan Islam
  • Chapter 3: Mengkaji Islam dari sumbernya
  • Chapter 4: Mengenal dakwah Islam
  • Chapter 5: Dakwah ke pelosok
  • Chapter 6: Islam tapi tak mengenal Masjid dan Shalat
  • Chapter 7: Bersyukur mengenal Islam Sedari Kecil
  • Chapter 8: Istiqomah dalam mengamalkan Islam
Terfikir untuk membuat rangkaian kecil kisah sebagaimana kerangka diatas. Terinspirasi dari cerita yang dibaca dan didengar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar